Agar Besan Semakin Terkesan

Sayur besan adalah makanan tradisional Betawi yang menjadi hidangan wajib dalam prosesi adat "ngenjot" dalam pernikahan Betawi (Referensi: Buku "Kuliner Betawi: Selaksa Rasa & Cerita" oleh Akademi Kuliner Indonesia, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama).  Diberi nama "besan" karena hidangan ini khusus disajikan untuk besan atau orang tua dari calon menantu dalam keluarga Betawi. Dalam seporsi sayur besan, biasanya terdapat kentang, suun atau bihun, petai, ebi, dan terubuk dalam kuah santan berwarna kuning kemerahan.

Seperti yang terhidang di Rumah Makan Dapur Betawi, Karang tengah, Jakarta Selatan. Rumah makan yang menyajikan aneka masakan Betawi ini juga menyajikan Sayur Besan sebagai andalannya. “Sekarang enggak mudah mencari terubuk di seputaran Jakarta. Cinere yang dulu banyak aja sekaran gudah berubah jadi gedong semua, “ sebut Suharno, pemilik Dapur Betawi.

Tak salah kiranya, bila ia menyebut, kalau Dapur Betawi merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan makanan terlangka di dunia. Pasalnya, Sayur Besan tak mudah lagi dibuat lantaran minimnya pasokan terubuk sebagai bahan utama.

Dahulu, Sayur Besan kerap disajikan pada prosesi jotan.. Prosesi ngenjot adalah saat keluarga mempelai wanita mengantarkan beberapa barang dan makanan kepada keluarga mempelai pria. Barang dan makanan yang dikirim ini disebut "jotan". Proses ngenjot dilakukan satu hari sebelum pernikahan dilangsungkan. "Jotan diantarkan oleh pihak perempuan ke pihak laki sebagai tanda bahwa di rumah pihak perempuan sudah siap segala sesuatunya untuk pernikahan, ijab kabul, pesta-pesta, dan menerima tamu banyak," ungkap Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra seperti dikutip Kompas.com.

Secara filosofis, Sayur Besan juga dapat ditilik dari warnanya. Kuah berkelir kuning diartikan sebagai kemuliaan yang dianggap sebagai penghormatan terhadap besan lelaki.

Terlepas dari berbagai macam makna simbolisnya, menyantap Sayur Besan memberikan sensai rasa yang berbeda. Sepintas mirip dengan sayur pada Ketupat Sayur. Ketika mencicipinya terasa aroma sedap dari petai dan menyerupai lodeh namun lebih gurih.

Satu lagi kekayaan kuliner Betawi yang patut dilestarikan. Lagipula, bila menghantar ke besan Sayur Besan ini, dijamin besan bakal semakin terkesan.

Tabik!

Sumber: